Kebayang gak sih…, kalau rumah yang selama ini kita banggakan, kita jadikan sebagai tempat istirahat yang nyaman, tiba-tiba berubah jadi horor, seram dan menakutkan? Sering nampak kelebatan bayangan makhluk asing yang seram, muncul suara-suara aneh dan gaduh. Suasana rumah yang tadinya harmonis, jadi panas. Para anggota keluarga jadi temperamental dan emosional. Sering terjadi cek-cok dan pertengkaran. Padahal pemicunya masalah sepele. Pasti hal itu bikin kita bete….!
Apalagi kalau ada anggota rumah yang tiba-tiba pingsan, kesurupan, mengamuk kesyetanan, ngomel tak karuan, berteriak histeris seakan melihat hantu menakutkan. Ayah dan ibu sering berantem yang tak jelas penyebabnya. Anak-anak suka uring-uringan dan sulit dinasehati. Nuansa rumah tangga yang tadinya adem dan nyaman, berubah menjadi panas dan berantakan. Sehingga gak ada yang betah tinggal di rumah berlama-lama.
Kalau gejala seperti itu, sebagian atau keseluruhannya sudah kita rasakan di rumah. Hati-hati, itu bukan gangguan biasa, tapi ruaarrr biasa. Karena faktor penyebabnya bukan murni anggota keluarga. Ada ‘penghuni rumah lain’ yang datang dan nimbrung di rumah kita. Mereka sengaja hadir untuk merusak ketenangan dan keharmonisan rumah tangga kita. Mereka datang berniat untuk merusak tatanan rumah tangga yang selama ini telah kita bangun. Maka waspadalah selalu akan kehadiran syetan yang tak diundang.
Rasulullah mengingatkan kita. “Sesungguhnya di rumah-rumah itu ada ‘Awamir (jin rumahan). Apabila kalian melihat salah satu dari mereka, maka usirlah sebanyak tiga kali. Jika ia pergi, biarkan. Tapi jika ia tak kunjung pergi, maka bunuhlah karena ia jin kafir.” (HR. Muslim, no. 4150).
13 Ragam Gangguan Syetan di Rumah
Dari literatur yang valid dan data lapangan yang berasal dari para pasien yang telah ditangani oleh Klinik Ghoib, ternyata banyak gangguan syetan rumah yang selama ini mereka alami. Dan kami akan berbagai rahasia informasi itu kepada Anda, sebagai bekal pengetahuan, sekaligus pegangan agar kita tidak bingung apabila salah satu dari ragam gangguan itu terjadi dalam rumah kita. Dan suapaya tidak salah langkah dalam mencari solusi. Karena di luaran sana banyak iklan yang menawarkan jasa untuk mengusir gangguan syetan dari rumah, hanya saja cara mereka sarat kesyirikan dan kekufuran. Mengusir syetan dengan minta bantuan syetan.
Di antara ragam gangguan syetan di rumah adalah sebagai berikut.
1. Kesurupan
Ada seorang ibu rumah tangga (32 th) yang tinggal di daerah Bekasi, Jawa barat. Ia curhat ke Klinik Ghoib, bahwa dirinya sering mengalami kesurupan sejak pindah ke rumah kontrakannya yang baru. Padahal sewaktu ia masih tinggal di kontrakan sebelumnya, ia tidak pernah mengalami kesurupan. Anehnya saat ia tinggal di rumah mertuanya atau rumah orangtuanya sendiri, ia tidak mengalami kesurupan.
Setelah kami terapi dengan metode ruqyah syar’iyyah, ia merasakan perubahan yang lebih baik sejak terapi pertama. Meskipun ia masih mengalami kesurupan, tapi intensitasnya berkurang. Lalu kami menyarankan untuk meruqyah rumah yang ditempatinya sekarang, di samping ruqyah untuk dirinya. Dan alhamdulillah, setelah ia menjalani terapi ruqyah beberapa kali, kondisinya semakin membaik. Kehidupannya perlahan normal kembali.
2. Pingsan
Pingsan artinya tidak sadarkan diri atau tidak ingat, tapi bukan berarti hilang ingatan atau gila. Beberapa orang yang pernah cerita ke Klinik Ghoib, mereka pernah mengalami gangguan jenis ini. Sebelum pingsan, biasanya ia merasa seperti ada sinar di depan matanya. Lalu masuk ke jasadnya, setelah itu ia tidak teringat lagi. Dan ada juga yang melihat seperti bayangan hitam menghampirinya, setelah itu ia tidak tahu lagi apa yang terjadi.
Sebagian mereka ketika dilakukan terapi ruqyah, ada yang bereaksi keras. Tapi ada juga yang tidak menunjukkan reaksi yang berarti, ia merasa lebih tenang dan lebih bisa mengontrol diri. Dengan membaca dzikir perlindungan yang kami berikan, gangguan yang mereka rasakan selama ini hilang, alhamdulillah.
3. Kepanasan
Apabila kita berada di rumah yang sempit, sirkulasi udaranya tidak baik dan cuaca di luar juga sangat panas, lalu kita merasa kepanasan saat berdiam di rumah, itu wajar. Apalagi jika tidak ada kipas angin atau pendingin ruangan.
Kepanasan yang kita maksud di sini bukan karena faktor-faktor di atas. Ada factor x yang membuat penghuni rumah itu tidak betah dan terasa panas. Terkadang rumah tersebut masuk dalam kategori rumah mewah, tinggi, besar dan lebar, dan halamannya juga luas. Sirkulasi udara cukup bagus, bahkan ada beberapa AC di masing-masing ruangan. Tapi anehnya si penghuni rumah masih kepanasan.
Weni (33), nama samaran seorang karyawati di Bekasi. Ia pernah datang ke Klinik Ghoib untuk berkonsultasi sebelum diruqyah. Sudah hampir lima tahun lamanya ia mengalami gangguan aneh. Keanehan itu sangat ia rasakan ketika ada di rumah.
Hampir bisa dipastikan, setiap menjelang Maghrib badannya terasa panas, terutama di bagian punggung. Anehnya, apabila waktu Maghrib telah lewat, panas itu berangsur hilang. Begitu waktu Isya’ datang, panasnya sirna. Anehnya, perasaan itu hanya dia yang merasakan, anggota keluarga lainnya tidak. Yang semakin aneh, saat ia bermalam di rumah temannya atau saudaranya yang lain, ia tidak merasakan panas sebagaimana ia di rumah.
4. Susah Tidur
Sekilas tidak ada kaitannya antara susah tidur dengan ulah syetan. Untuk apa syetan mengganggu orang yang mau tidur, apa syetan kurang pekerjaan? Jawabannya, jika ia susah tidur di malam hari, maka di pagi harinya ia akan telat bangunnya. Kalau dia telat bangunnya (kesiangan), otomatis shalat shubuhnya lewat. Kalaupun ia memaksakan diri untuk bangun pagi, aktivitasnya akan terganggu, stamina tidak vit, dan kesehatannya terganggu karena ia kurang tidur atau istirahat.
Andre (30), bukan nama sebenarnya. Ia seorang pemuda yang secara fisik sehat, badannya kekar dan berbodi atlitis. Saat datang untuk melakukan terapi ruqyah syar’iyyah di Klinik Ghoib, ia bercerita seputar gangguan yang dialaminya. Yaitu susah tidur. Dampakknya, banyak kegiatannya terbengkalai.
Biasanya ia baru bisa tidur saat waktu menjelang Shubuh. Dan bangunnya pun bakda Zhuhur. Awalanya ia hanya meninggalkan shalat Shubuh karena kesiangan. Tapi setelah itu ia juga meninggalkan shalat lainnya. Bahkan kata orangtuanya, hampir setahun lamanya ia tidak lagi melaksanakan shalat wajib lima waktu.
Saat menjalani ruqyah pertama, ia langsung tertidur seraya mendengkur ketika bacaan ruqyah dikumandangkan. Ia tidak merasakan apa-apa, karena tertidur lelap. Tapi saat ruqyah kedua, ia langsung merasa mual, lalu memuntahkan cairan merah menyerupai darah. Dan saat ruqyah yang ketiga, ia hanya muntah-muntah biasa. Dadanya pun sudah terasa enteng, dan shalat wajibnya sudah mulai ia aktifkan lagi. Alhamdulillah.
5. Tindihan
Masih seputar ragam gangguan saat tidur di rumah. Yaitu gangguaan yang berupa tindihan atau rep-repan. Menurut kamus Bahasa Indonesia, namanya yang benar adalah ketindihan. Arti dari ketindihan adalah jika seseorang tidak dapat bergerak dan merintih-rintih (ketika tidur).
Berdasarkan cerita dari para pasien. Ketindihan itu ada yang terjadi saat orang baru mau tidur. Tiba-tiba ia merasa seperti ada satu sosok atau lebih yang mendatanginya lalu menindih atau menghimpitnya. Dan ada pula yang pernah mengalami ketindihan saat ia tidur lelap. Tiba-tiba ia merasa ada yang menindih dadanya, ia merasa sesak, dan sulit untuk melepaskan diri. Semakin kuat ia meronta, semakin kuat pula himpitan yang ada.
Tak jarang akhirnya para penderita gangguan ini insomnia (penyakit susah tidur). Setiap ia hendak memejamkan mata, terbayang olehnya sosok-sosok menakutkan yang akan datang menindihnya. Akhirnya ia dihantui trauma dan ketakutan yang membuatnya gelisah setiap malam. Syetan mengacaukan siklus tidurnya, agar aktifitas dan ibadahnya terganggu.
6. Susah Bangun Shubuh
Bagi sebagian orang, bangun shubuh atau lebih awal darinya adalah suatu yang mudah. Karena ia telah membiasakan diri untuk bangun pada waktu itu. Tapi bagi sebagian lain, bangun shubuh adalah masalah serius dan pelik. Bahkan ada yang menganggap bangun Shubuh adalah mustahil baginya. Kasus orang yang suka bangun kesiangan pernah diangkat di hadapan Rasulullah. Dan Rasulullah menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari gangguan syetan.
Abdullah bin Mas’ud berkata, “Telah disebutkan di sisi Rasulullah perihal orang yang tidur lalu bangunnya kesiangan. Rasulullah bersabda, ‘Itu adalah orang yang kedua telinganya atau salah satunya telah dikencingi syetan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berkaitan dengan hadits di atas, Imam ibnu Hajar al-‘Asqalani berkata, “Para ulama’ berbeda pendapat dalam memahami kencingnya syetan. Imam al-Qurthubi dan sebagian ulama’ lainnya berpendapat bahwa makna hadits itu dipahami secara tekstual, “Syetan benar-benar kencing di telinganya”. Karena hal itu bisa saja terjadi dan tidak mustahil adanya. Sebab Rasulullah sendiri juga perbah memberitahukan bahwa syetan juga makan dan minum serta menikah, maka mungkin saja mereka juga kencing”.
“Sedangkan sebagian ulama’ lainnya berpendapat bahwa informasi Rasulullah itu adalah sebuah kiasan, yang maksudnya syetan telah menutup kedua telinganya atau salah satunya sehingga ia tidak mendengar suara adzan (Shubuh). Ada juga yang berpendapat bahwa syetan telah menguasainya sehingga dengan mudahnya ia menjadikan mangsanya tersebut sebagai toilet untuk buang air. Karena biasanya ekspresi orang untuk menghinakan orang lain adalah dengan mengencinginya.” (Fathul Bari: 3/ 28).
7. Linglung
Linglung adalah lupa segala-galanya, karena bingung atau terlalu asyik memikirkan sesuatu (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 675). Termasuk ragam gangguan syetan di rumah adalah menjadikan penghuninya linglung. Secara tiba-tiba ia mengalami perubahan drastis dalam berfikir, akhirnya mengganggu tugas atau menyelesaikan pekerjaan yang jadi tanggungannya.
Suatu hari Klinik Ghoib pernah kedatangan satu keluarga yang datang dengan mengendarai mobil. Keluarga itu terdiri dari seorang suami, istri dan dua anak yang masih balita. Bersama mereka seorang gadis yang usianya masih belia. Delapan belas tahunan, kira-kira usia gadis itu.
Lelaki paruh baya yang tampak berwibawa itu bercerita bahwa sudah beberapa hari ini, pembantunya bertingkah aneh. Ia menjadi seperti orang linglung, yang akhirnya sering salah dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
Dia pernah disuguhin secangkir kopi panas oleh pembantunya. Sewaktu diminum, kopi itu terasa asin rasanya, bahkan sangat asin. Ketika dikonfirmasikan ke pembantunya, si pembantu merasa yakin bahwa yang dicampurkan ke kopi tersebut adalah gula bukan garam. Tapi setelah dicek kembali ke dapur, ternyata si pembantu salah mengambil. Saat ia disuruh belanja ke pasar juga begitu, terkadang salah beli barang. Bahkan suatu saat ia pernah nyasar, saat pulang dari pasar. Padahal ia sering bulak-balik ke pasar.
Saat diterapi, reaksinya cukup kuat. Bahkan jin yang ada di dalam tubuhnya sempat berbicara bahwa ia senang pada gadis tersebut. Setelah dilakukan terapi yang ketiga kalinya, alhamdulillah kondisi kejiwaannya pulih seperti sediakala. Ma syaalloh, syetan memang licik.
8. Bengong
Bengong adalah sikap orang yang terdiam atau termenung seperti kehilangan akal (karena heran, sedih dan sebagainya). (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 133). Kalau ada orang yang sering bengong, termenung sendiri, larut dalam lamunan tanpa sebab yang jelas, maka itu adalah kondisi kejiwaan yang sangat mengganggu pelakunya atau orang yang ada di sekitarnya.
Ibu Yanti (43), nama samaran seorang ibu rumah tangga yang pernah mengeluhkan perubahan sikap anaknya yang drastis di Klinik Ghoib. Anak gadis satu-satunya yang biasanya periang dan luwes dalam bergaul, tiba-tiba berubah menjadi pendiam dan suka mengurung diri di kamar. Ia sudah beberapa kali datang dan konsultasi ke psikiater, namun hasilnya nihil.
Akhir-akhir ini, malah anaknya sering tidak pulang ke rumah. Ia bilang kalau dirumah bawaannya sumpek dan bete. Anehnya kalau menginap di rumah temannya atau kerabatnya yang lain, ia bisa ceria dan banyak bicara sebagaimana watak aslinya. Bahkan dua bulan belakangan ini, ia tinggal di rumah pamannya, dan ia merasa enjoy dan nyaman.
Saat diterapi ruqyah, reaksinya cukup keras. Ia sempat muntah beberapa kali. Dan kepalanya yang tadinya terasa berat berubah menjadi ringan. Ia merasa seakan baru terlepas dari himpitan yang berat memenuhi relung-relung batok kepalanya. Dan setelah terapi yang pertama itu, ia sudah menemukan jati dirinya yang asli.
9. Emosional
Emosi adalah luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 298). Orang yang emosional adalah orang yang penuh emosi. Bila ada masalah sedikit yang menyinggung perasaannya, melukai hatinya, mengurangi haknya atau hak orang yang dicintainya, maka gampang naik pitam lalu segera meluapkan kemarahan dan kekesalannya.
Ada beberapa pasangan suami istri (Pasutri) yang mengadu ke Klinik Ghoib. Ada suami yang mengeluhkan perubahan sikap istrinya yang gampang tersinggung dan mudah marah atau emosi. Pelayanannya ke suami tidak lagi selembut dan semesra yang dahulu. Begitu juga istri, ada yang mengeluhkan suaminya sekarang berubah menjadi kasar, ringan tangan dan emosional.
Dan dari beberapa kasus rumah tangga yang ada tersebut, ada di antara mereka yang baru menemui kasusnya saat pindah ke rumah baru, atau terasa beberapa hari setelah menemukan benda aneh di rumah tinggalnya.
Pak Jr. misalnya, nama inisial dari bapak yang baru punya anak satu. Ia pernah curhat tentang sifat istrinya yang berubah semenjak pindah rumah ke Jakarta. Semula mereka tinggal di luar Jawa. Lalu ia dimutasi oleh pihak kantornya ke daerah pinggiran Ibu kota, Jakarta.
Istrinya yang dahulunya lembut dan romantis, berubah menjadi kasar dan suka membantah perintahnya. Ada kesalahan sedikit saja yang dilakukan oleh si buah hati, ia langsung main tangan dan mendampratnya. Padahal dahulunya ia ibu yang penyabar dan penyayang. Sebagai suamipun ia sering menjadi sasaran luapan emosinya. Menurut para tetangga, rumah yang ditempatinya itu memang seram.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya marah itu dari syetan. Dan sesungguhnya syetan itu diciptakan dari api. Dan sesungguhnya api hanya bisa dipadamkan dengan air. Apabila salah seorang dari kalian sedang marah, hendaklah ia berwudhu.” (HR. Abu Daud).
10. Ketidakharmonisan
Setiap Pasutri pasti menginginkan keharmonisan dalam rumah tangganya. Suasana romantis dan harmonis saat pengantin baru, terus menyelimuti kehidupan keluarga. Tapi seringnya kenyataan tidak sesuai harapan. Kalau penyebab ketidakhormaonisan itu adanya orang ketiga, kita bisa menyelesaikan secara kekeluargaan. Tapi kalau penyebabnya syetan, apa solusi yang harus kita lakukan. Beberapa pasien Klinik Ghoib pernah mengalami gangguan jenis ini. Rumah tinggal mereka ibarat neraka kecil.
Kebanyakan kita kurang paham akan adanya campurtangan syetan sebagai biang perusak mahligai rumah tangga. Padahal Rasulullah sudah memberi warning kita. “Sesungguhnya Iblis membangun singgahsananya (‘arsy) di atas air. Dari situlah ia menyebar para tentaranya. Dan tentara yang posisinya (pangkat) paling dekat dengannya adalah yang paling dahsyat fitnahnya. kemudian di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan fitnah ini dan itu’. Iblis menimpali, ‘Kamu belum melakukan apa-apa’. Lalu ada yang melapor, ‘Aku telah melakukan fitnah (pada manusia), dan aku telah memisahkan (menceraikan) antara suami dan istrinya’. Iblispun mendekatinya dan berkata, ‘Kamu yang paling hebat’.” (HR. Muslim dari Jabir bin Abdullah).
11. Perceraian
Setiap bahtera rumah tangga pasti terkena riak dan gelombang. Hanya saja, di antara mereka ada yang bisa mengatasi gelombang tersebut dengan baik. Perselisihan antar suami-istri yang ada tidak menjadi masalah yang berarti. Tapi banyak Pasutri yang akhirnya bercerai dan berpisah gara-gara cek-cok dan perselisihan yang muncul. Dan kalau kita amati, pemicunya adalah masalah sepele saja. Kasus perceraian telah banyak terjadi, apalagi di kalangan artis dan selebritis. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa itu adalah pekerjaan utama Iblis. Klinik Ghoib telah menemukan kasus seperti ini.
Melalui hadits di atas, Rasulullah mengingatkan kita agar waspada terhadap sepak terjang Iblis dan tentaranya yang punya misi utama, menghancurkan mahligai rumah tangga, atau menceraikan suami dari istrinya. Karena putusnya tali pernikahan akan menimbulkan dampak negatif yang sangat banyak. Betapa banyak kenakalan remaja terjadi disebabkan keluarga yang berantakan (Brokend Home). Akhirnya mereka punya banyak pengikut.
12. Kejang-kejang
Kejang artinya kaku dan menegang, biasanya terjadi pada urat atau otot. Menurut ilmu kedokteran kejang adalah pengerutan otot yang berlebihan di luar kehendak. Ada yang disebabkan karena demam atau suhu panas badan yang sangat tinggi. Dan sakit yang berupa kejang ini disebut kekejangan.
Klinik Ghoib pernah menjumpai pasien yang kena kekejangan. Ia masih berumur balita. Menurut cerita orangtuanya, anak itu sejak lahir tidak pernah mengalami kekejangan. Gangguan itu muncul setelah ia menemukan benda aneh dan ganjil tergeletak di halaman rumahnya. Sudah beberapa malam, ibunya merasa ada ‘sosok asing’ yang nongkrong di halaman rumahnya. Anehnya ketika dilihat dari pintu atau jendela, orang tersebut tidak terlihat keberadaannya.
Orangtua si anak sudah beberapa kali periksa ke dokter, bahkan ke rumah sakit bagian spesialis saraf. Menurut hasil pemeriksaan para dokter ahli, anak itu tidak ada kelainan dalam saraf otak atau kepalanya. Sampai akhirnya ia mencoba pengobatan ruqyah syar’iyyah. Setelah beberapa kali melakukan ruqyah, anak tersebut mengalami kemajuan yang signifikan. Sampai akhirnya kekejangan anak tersebut tidak nampak lagi.
13. Rewel
Anak kecil menangis, uring-uringan, ngambek, rewel adalah hal yang wajar. Namanya juga anak-anak. Itulah cara mereka mengungkapkan perasaan yang ada. Apalagi kalau kondisi kesehatannya terganggu. Kedua orangtuanya bisa begadang semalam suntuk demi menunggui si buah hati. Tapi yang sering membuat jengkel orangtua adalah ngambek dan rewelnya anak tanpa adanya sebab yang jelas.
Tiba-tiba di tengah malam ia bangun dan menangis histeris, atau ia rewel dan ngambek tidak mau sekolah. Atau ia mengalami ketakutan yang berkepanjangan dan tak kunjung berakhir. Atau ia melakukan tingkah yang aneh dan ganjil sehingga memalukan serta mencemarkan nama baik orangtua.
Dan yang menambah kebingungan orangtua adalah, kalau sifat-sifat ‘negatif’ itu muncul di saat anak berada di rumah. Padahal kalau diajak keluar rumah, ia baik-baik saja. Seperti yang pernah dialami Darul (11), nama samaran dari seorang siswa di Depok – Jawa Barat. Orangtuanya pernah bercerita langsung di Klinik Ghoib, tentang perubahan sifat dan sikap anaknya yang drastis akhir-akhir ini.
Kasus itu mengingatkan kami pada kisah yang pernah terjadi di zaman Rasulullah. Beliau pernah menjumpai seorang anak yang sedang berada di rumah istrinya, Ummu Salamah. Melihat tingkah anak yang aneh, rewel dan menangis terus menerus, Rasulullah menyuruh istrinya untuk meruqyahnya.
Sulaiman bin Yasar berkata, “Urwah bin az-Zubeir bercerita bahwa Rasulullah pernah masuk rumah istrinya, Ummu Salamah. Dalam rumah tersebut ada seorang anak yang sedang menangis. Mereka menduga bahwa anak itu terkena penyakit ‘ain (akibat pandangan mata jahat). Urwah berkata, ‘Lalu Rasulullah bersabda, ‘Kenapa kalian tidak meruqyahnya dari penyakit ‘ain yang dideritanya’.” (HR. Malik).
Itulah termasuk ragam gangguan syetan di rumah yang sering terjadi. Apabila salah satu dari ragam gangguan itu, atau sebagiannya terjadi di rumah atau kantor Anda. Maka jangan terlalu panik, dan jangan menggunakan cara perdukunan untuk menanganinya.
Dalam al-Qur’an, Allah (Penguasa Jin/ syetan dan Manusia) telah berpesan kepada kita semua, “Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf: 200).
Bagaimana caranya kita berlindung kepada Allah secara benar, sesuai syari’at Islam. Rasulullah telah menjelaskan kepada kita cara berlindung yang benar jika ada syetan yang mengganggu kita atau mengganggu rumah yang kita tempati. Yaitu terapi Ruqyah Syar’iyyah. Terapi praktis yang islami dan aman dari unsur kesyirikan.
sumber : http://majalahghoib.blogspot.com/
Apalagi kalau ada anggota rumah yang tiba-tiba pingsan, kesurupan, mengamuk kesyetanan, ngomel tak karuan, berteriak histeris seakan melihat hantu menakutkan. Ayah dan ibu sering berantem yang tak jelas penyebabnya. Anak-anak suka uring-uringan dan sulit dinasehati. Nuansa rumah tangga yang tadinya adem dan nyaman, berubah menjadi panas dan berantakan. Sehingga gak ada yang betah tinggal di rumah berlama-lama.
Kalau gejala seperti itu, sebagian atau keseluruhannya sudah kita rasakan di rumah. Hati-hati, itu bukan gangguan biasa, tapi ruaarrr biasa. Karena faktor penyebabnya bukan murni anggota keluarga. Ada ‘penghuni rumah lain’ yang datang dan nimbrung di rumah kita. Mereka sengaja hadir untuk merusak ketenangan dan keharmonisan rumah tangga kita. Mereka datang berniat untuk merusak tatanan rumah tangga yang selama ini telah kita bangun. Maka waspadalah selalu akan kehadiran syetan yang tak diundang.
Rasulullah mengingatkan kita. “Sesungguhnya di rumah-rumah itu ada ‘Awamir (jin rumahan). Apabila kalian melihat salah satu dari mereka, maka usirlah sebanyak tiga kali. Jika ia pergi, biarkan. Tapi jika ia tak kunjung pergi, maka bunuhlah karena ia jin kafir.” (HR. Muslim, no. 4150).
13 Ragam Gangguan Syetan di Rumah
Dari literatur yang valid dan data lapangan yang berasal dari para pasien yang telah ditangani oleh Klinik Ghoib, ternyata banyak gangguan syetan rumah yang selama ini mereka alami. Dan kami akan berbagai rahasia informasi itu kepada Anda, sebagai bekal pengetahuan, sekaligus pegangan agar kita tidak bingung apabila salah satu dari ragam gangguan itu terjadi dalam rumah kita. Dan suapaya tidak salah langkah dalam mencari solusi. Karena di luaran sana banyak iklan yang menawarkan jasa untuk mengusir gangguan syetan dari rumah, hanya saja cara mereka sarat kesyirikan dan kekufuran. Mengusir syetan dengan minta bantuan syetan.
Di antara ragam gangguan syetan di rumah adalah sebagai berikut.
1. Kesurupan
Ada seorang ibu rumah tangga (32 th) yang tinggal di daerah Bekasi, Jawa barat. Ia curhat ke Klinik Ghoib, bahwa dirinya sering mengalami kesurupan sejak pindah ke rumah kontrakannya yang baru. Padahal sewaktu ia masih tinggal di kontrakan sebelumnya, ia tidak pernah mengalami kesurupan. Anehnya saat ia tinggal di rumah mertuanya atau rumah orangtuanya sendiri, ia tidak mengalami kesurupan.
Setelah kami terapi dengan metode ruqyah syar’iyyah, ia merasakan perubahan yang lebih baik sejak terapi pertama. Meskipun ia masih mengalami kesurupan, tapi intensitasnya berkurang. Lalu kami menyarankan untuk meruqyah rumah yang ditempatinya sekarang, di samping ruqyah untuk dirinya. Dan alhamdulillah, setelah ia menjalani terapi ruqyah beberapa kali, kondisinya semakin membaik. Kehidupannya perlahan normal kembali.
2. Pingsan
Pingsan artinya tidak sadarkan diri atau tidak ingat, tapi bukan berarti hilang ingatan atau gila. Beberapa orang yang pernah cerita ke Klinik Ghoib, mereka pernah mengalami gangguan jenis ini. Sebelum pingsan, biasanya ia merasa seperti ada sinar di depan matanya. Lalu masuk ke jasadnya, setelah itu ia tidak teringat lagi. Dan ada juga yang melihat seperti bayangan hitam menghampirinya, setelah itu ia tidak tahu lagi apa yang terjadi.
Sebagian mereka ketika dilakukan terapi ruqyah, ada yang bereaksi keras. Tapi ada juga yang tidak menunjukkan reaksi yang berarti, ia merasa lebih tenang dan lebih bisa mengontrol diri. Dengan membaca dzikir perlindungan yang kami berikan, gangguan yang mereka rasakan selama ini hilang, alhamdulillah.
3. Kepanasan
Apabila kita berada di rumah yang sempit, sirkulasi udaranya tidak baik dan cuaca di luar juga sangat panas, lalu kita merasa kepanasan saat berdiam di rumah, itu wajar. Apalagi jika tidak ada kipas angin atau pendingin ruangan.
Kepanasan yang kita maksud di sini bukan karena faktor-faktor di atas. Ada factor x yang membuat penghuni rumah itu tidak betah dan terasa panas. Terkadang rumah tersebut masuk dalam kategori rumah mewah, tinggi, besar dan lebar, dan halamannya juga luas. Sirkulasi udara cukup bagus, bahkan ada beberapa AC di masing-masing ruangan. Tapi anehnya si penghuni rumah masih kepanasan.
Weni (33), nama samaran seorang karyawati di Bekasi. Ia pernah datang ke Klinik Ghoib untuk berkonsultasi sebelum diruqyah. Sudah hampir lima tahun lamanya ia mengalami gangguan aneh. Keanehan itu sangat ia rasakan ketika ada di rumah.
Hampir bisa dipastikan, setiap menjelang Maghrib badannya terasa panas, terutama di bagian punggung. Anehnya, apabila waktu Maghrib telah lewat, panas itu berangsur hilang. Begitu waktu Isya’ datang, panasnya sirna. Anehnya, perasaan itu hanya dia yang merasakan, anggota keluarga lainnya tidak. Yang semakin aneh, saat ia bermalam di rumah temannya atau saudaranya yang lain, ia tidak merasakan panas sebagaimana ia di rumah.
4. Susah Tidur
Sekilas tidak ada kaitannya antara susah tidur dengan ulah syetan. Untuk apa syetan mengganggu orang yang mau tidur, apa syetan kurang pekerjaan? Jawabannya, jika ia susah tidur di malam hari, maka di pagi harinya ia akan telat bangunnya. Kalau dia telat bangunnya (kesiangan), otomatis shalat shubuhnya lewat. Kalaupun ia memaksakan diri untuk bangun pagi, aktivitasnya akan terganggu, stamina tidak vit, dan kesehatannya terganggu karena ia kurang tidur atau istirahat.
Andre (30), bukan nama sebenarnya. Ia seorang pemuda yang secara fisik sehat, badannya kekar dan berbodi atlitis. Saat datang untuk melakukan terapi ruqyah syar’iyyah di Klinik Ghoib, ia bercerita seputar gangguan yang dialaminya. Yaitu susah tidur. Dampakknya, banyak kegiatannya terbengkalai.
Biasanya ia baru bisa tidur saat waktu menjelang Shubuh. Dan bangunnya pun bakda Zhuhur. Awalanya ia hanya meninggalkan shalat Shubuh karena kesiangan. Tapi setelah itu ia juga meninggalkan shalat lainnya. Bahkan kata orangtuanya, hampir setahun lamanya ia tidak lagi melaksanakan shalat wajib lima waktu.
Saat menjalani ruqyah pertama, ia langsung tertidur seraya mendengkur ketika bacaan ruqyah dikumandangkan. Ia tidak merasakan apa-apa, karena tertidur lelap. Tapi saat ruqyah kedua, ia langsung merasa mual, lalu memuntahkan cairan merah menyerupai darah. Dan saat ruqyah yang ketiga, ia hanya muntah-muntah biasa. Dadanya pun sudah terasa enteng, dan shalat wajibnya sudah mulai ia aktifkan lagi. Alhamdulillah.
5. Tindihan
Masih seputar ragam gangguan saat tidur di rumah. Yaitu gangguaan yang berupa tindihan atau rep-repan. Menurut kamus Bahasa Indonesia, namanya yang benar adalah ketindihan. Arti dari ketindihan adalah jika seseorang tidak dapat bergerak dan merintih-rintih (ketika tidur).
Berdasarkan cerita dari para pasien. Ketindihan itu ada yang terjadi saat orang baru mau tidur. Tiba-tiba ia merasa seperti ada satu sosok atau lebih yang mendatanginya lalu menindih atau menghimpitnya. Dan ada pula yang pernah mengalami ketindihan saat ia tidur lelap. Tiba-tiba ia merasa ada yang menindih dadanya, ia merasa sesak, dan sulit untuk melepaskan diri. Semakin kuat ia meronta, semakin kuat pula himpitan yang ada.
Tak jarang akhirnya para penderita gangguan ini insomnia (penyakit susah tidur). Setiap ia hendak memejamkan mata, terbayang olehnya sosok-sosok menakutkan yang akan datang menindihnya. Akhirnya ia dihantui trauma dan ketakutan yang membuatnya gelisah setiap malam. Syetan mengacaukan siklus tidurnya, agar aktifitas dan ibadahnya terganggu.
6. Susah Bangun Shubuh
Bagi sebagian orang, bangun shubuh atau lebih awal darinya adalah suatu yang mudah. Karena ia telah membiasakan diri untuk bangun pada waktu itu. Tapi bagi sebagian lain, bangun shubuh adalah masalah serius dan pelik. Bahkan ada yang menganggap bangun Shubuh adalah mustahil baginya. Kasus orang yang suka bangun kesiangan pernah diangkat di hadapan Rasulullah. Dan Rasulullah menjelaskan bahwa itu adalah bagian dari gangguan syetan.
Abdullah bin Mas’ud berkata, “Telah disebutkan di sisi Rasulullah perihal orang yang tidur lalu bangunnya kesiangan. Rasulullah bersabda, ‘Itu adalah orang yang kedua telinganya atau salah satunya telah dikencingi syetan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Berkaitan dengan hadits di atas, Imam ibnu Hajar al-‘Asqalani berkata, “Para ulama’ berbeda pendapat dalam memahami kencingnya syetan. Imam al-Qurthubi dan sebagian ulama’ lainnya berpendapat bahwa makna hadits itu dipahami secara tekstual, “Syetan benar-benar kencing di telinganya”. Karena hal itu bisa saja terjadi dan tidak mustahil adanya. Sebab Rasulullah sendiri juga perbah memberitahukan bahwa syetan juga makan dan minum serta menikah, maka mungkin saja mereka juga kencing”.
“Sedangkan sebagian ulama’ lainnya berpendapat bahwa informasi Rasulullah itu adalah sebuah kiasan, yang maksudnya syetan telah menutup kedua telinganya atau salah satunya sehingga ia tidak mendengar suara adzan (Shubuh). Ada juga yang berpendapat bahwa syetan telah menguasainya sehingga dengan mudahnya ia menjadikan mangsanya tersebut sebagai toilet untuk buang air. Karena biasanya ekspresi orang untuk menghinakan orang lain adalah dengan mengencinginya.” (Fathul Bari: 3/ 28).
7. Linglung
Linglung adalah lupa segala-galanya, karena bingung atau terlalu asyik memikirkan sesuatu (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 675). Termasuk ragam gangguan syetan di rumah adalah menjadikan penghuninya linglung. Secara tiba-tiba ia mengalami perubahan drastis dalam berfikir, akhirnya mengganggu tugas atau menyelesaikan pekerjaan yang jadi tanggungannya.
Suatu hari Klinik Ghoib pernah kedatangan satu keluarga yang datang dengan mengendarai mobil. Keluarga itu terdiri dari seorang suami, istri dan dua anak yang masih balita. Bersama mereka seorang gadis yang usianya masih belia. Delapan belas tahunan, kira-kira usia gadis itu.
Lelaki paruh baya yang tampak berwibawa itu bercerita bahwa sudah beberapa hari ini, pembantunya bertingkah aneh. Ia menjadi seperti orang linglung, yang akhirnya sering salah dalam melaksanakan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
Dia pernah disuguhin secangkir kopi panas oleh pembantunya. Sewaktu diminum, kopi itu terasa asin rasanya, bahkan sangat asin. Ketika dikonfirmasikan ke pembantunya, si pembantu merasa yakin bahwa yang dicampurkan ke kopi tersebut adalah gula bukan garam. Tapi setelah dicek kembali ke dapur, ternyata si pembantu salah mengambil. Saat ia disuruh belanja ke pasar juga begitu, terkadang salah beli barang. Bahkan suatu saat ia pernah nyasar, saat pulang dari pasar. Padahal ia sering bulak-balik ke pasar.
Saat diterapi, reaksinya cukup kuat. Bahkan jin yang ada di dalam tubuhnya sempat berbicara bahwa ia senang pada gadis tersebut. Setelah dilakukan terapi yang ketiga kalinya, alhamdulillah kondisi kejiwaannya pulih seperti sediakala. Ma syaalloh, syetan memang licik.
8. Bengong
Bengong adalah sikap orang yang terdiam atau termenung seperti kehilangan akal (karena heran, sedih dan sebagainya). (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 133). Kalau ada orang yang sering bengong, termenung sendiri, larut dalam lamunan tanpa sebab yang jelas, maka itu adalah kondisi kejiwaan yang sangat mengganggu pelakunya atau orang yang ada di sekitarnya.
Ibu Yanti (43), nama samaran seorang ibu rumah tangga yang pernah mengeluhkan perubahan sikap anaknya yang drastis di Klinik Ghoib. Anak gadis satu-satunya yang biasanya periang dan luwes dalam bergaul, tiba-tiba berubah menjadi pendiam dan suka mengurung diri di kamar. Ia sudah beberapa kali datang dan konsultasi ke psikiater, namun hasilnya nihil.
Akhir-akhir ini, malah anaknya sering tidak pulang ke rumah. Ia bilang kalau dirumah bawaannya sumpek dan bete. Anehnya kalau menginap di rumah temannya atau kerabatnya yang lain, ia bisa ceria dan banyak bicara sebagaimana watak aslinya. Bahkan dua bulan belakangan ini, ia tinggal di rumah pamannya, dan ia merasa enjoy dan nyaman.
Saat diterapi ruqyah, reaksinya cukup keras. Ia sempat muntah beberapa kali. Dan kepalanya yang tadinya terasa berat berubah menjadi ringan. Ia merasa seakan baru terlepas dari himpitan yang berat memenuhi relung-relung batok kepalanya. Dan setelah terapi yang pertama itu, ia sudah menemukan jati dirinya yang asli.
9. Emosional
Emosi adalah luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 298). Orang yang emosional adalah orang yang penuh emosi. Bila ada masalah sedikit yang menyinggung perasaannya, melukai hatinya, mengurangi haknya atau hak orang yang dicintainya, maka gampang naik pitam lalu segera meluapkan kemarahan dan kekesalannya.
Ada beberapa pasangan suami istri (Pasutri) yang mengadu ke Klinik Ghoib. Ada suami yang mengeluhkan perubahan sikap istrinya yang gampang tersinggung dan mudah marah atau emosi. Pelayanannya ke suami tidak lagi selembut dan semesra yang dahulu. Begitu juga istri, ada yang mengeluhkan suaminya sekarang berubah menjadi kasar, ringan tangan dan emosional.
Dan dari beberapa kasus rumah tangga yang ada tersebut, ada di antara mereka yang baru menemui kasusnya saat pindah ke rumah baru, atau terasa beberapa hari setelah menemukan benda aneh di rumah tinggalnya.
Pak Jr. misalnya, nama inisial dari bapak yang baru punya anak satu. Ia pernah curhat tentang sifat istrinya yang berubah semenjak pindah rumah ke Jakarta. Semula mereka tinggal di luar Jawa. Lalu ia dimutasi oleh pihak kantornya ke daerah pinggiran Ibu kota, Jakarta.
Istrinya yang dahulunya lembut dan romantis, berubah menjadi kasar dan suka membantah perintahnya. Ada kesalahan sedikit saja yang dilakukan oleh si buah hati, ia langsung main tangan dan mendampratnya. Padahal dahulunya ia ibu yang penyabar dan penyayang. Sebagai suamipun ia sering menjadi sasaran luapan emosinya. Menurut para tetangga, rumah yang ditempatinya itu memang seram.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya marah itu dari syetan. Dan sesungguhnya syetan itu diciptakan dari api. Dan sesungguhnya api hanya bisa dipadamkan dengan air. Apabila salah seorang dari kalian sedang marah, hendaklah ia berwudhu.” (HR. Abu Daud).
10. Ketidakharmonisan
Setiap Pasutri pasti menginginkan keharmonisan dalam rumah tangganya. Suasana romantis dan harmonis saat pengantin baru, terus menyelimuti kehidupan keluarga. Tapi seringnya kenyataan tidak sesuai harapan. Kalau penyebab ketidakhormaonisan itu adanya orang ketiga, kita bisa menyelesaikan secara kekeluargaan. Tapi kalau penyebabnya syetan, apa solusi yang harus kita lakukan. Beberapa pasien Klinik Ghoib pernah mengalami gangguan jenis ini. Rumah tinggal mereka ibarat neraka kecil.
Kebanyakan kita kurang paham akan adanya campurtangan syetan sebagai biang perusak mahligai rumah tangga. Padahal Rasulullah sudah memberi warning kita. “Sesungguhnya Iblis membangun singgahsananya (‘arsy) di atas air. Dari situlah ia menyebar para tentaranya. Dan tentara yang posisinya (pangkat) paling dekat dengannya adalah yang paling dahsyat fitnahnya. kemudian di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan fitnah ini dan itu’. Iblis menimpali, ‘Kamu belum melakukan apa-apa’. Lalu ada yang melapor, ‘Aku telah melakukan fitnah (pada manusia), dan aku telah memisahkan (menceraikan) antara suami dan istrinya’. Iblispun mendekatinya dan berkata, ‘Kamu yang paling hebat’.” (HR. Muslim dari Jabir bin Abdullah).
11. Perceraian
Setiap bahtera rumah tangga pasti terkena riak dan gelombang. Hanya saja, di antara mereka ada yang bisa mengatasi gelombang tersebut dengan baik. Perselisihan antar suami-istri yang ada tidak menjadi masalah yang berarti. Tapi banyak Pasutri yang akhirnya bercerai dan berpisah gara-gara cek-cok dan perselisihan yang muncul. Dan kalau kita amati, pemicunya adalah masalah sepele saja. Kasus perceraian telah banyak terjadi, apalagi di kalangan artis dan selebritis. Tapi banyak yang tidak tahu bahwa itu adalah pekerjaan utama Iblis. Klinik Ghoib telah menemukan kasus seperti ini.
Melalui hadits di atas, Rasulullah mengingatkan kita agar waspada terhadap sepak terjang Iblis dan tentaranya yang punya misi utama, menghancurkan mahligai rumah tangga, atau menceraikan suami dari istrinya. Karena putusnya tali pernikahan akan menimbulkan dampak negatif yang sangat banyak. Betapa banyak kenakalan remaja terjadi disebabkan keluarga yang berantakan (Brokend Home). Akhirnya mereka punya banyak pengikut.
12. Kejang-kejang
Kejang artinya kaku dan menegang, biasanya terjadi pada urat atau otot. Menurut ilmu kedokteran kejang adalah pengerutan otot yang berlebihan di luar kehendak. Ada yang disebabkan karena demam atau suhu panas badan yang sangat tinggi. Dan sakit yang berupa kejang ini disebut kekejangan.
Klinik Ghoib pernah menjumpai pasien yang kena kekejangan. Ia masih berumur balita. Menurut cerita orangtuanya, anak itu sejak lahir tidak pernah mengalami kekejangan. Gangguan itu muncul setelah ia menemukan benda aneh dan ganjil tergeletak di halaman rumahnya. Sudah beberapa malam, ibunya merasa ada ‘sosok asing’ yang nongkrong di halaman rumahnya. Anehnya ketika dilihat dari pintu atau jendela, orang tersebut tidak terlihat keberadaannya.
Orangtua si anak sudah beberapa kali periksa ke dokter, bahkan ke rumah sakit bagian spesialis saraf. Menurut hasil pemeriksaan para dokter ahli, anak itu tidak ada kelainan dalam saraf otak atau kepalanya. Sampai akhirnya ia mencoba pengobatan ruqyah syar’iyyah. Setelah beberapa kali melakukan ruqyah, anak tersebut mengalami kemajuan yang signifikan. Sampai akhirnya kekejangan anak tersebut tidak nampak lagi.
13. Rewel
Anak kecil menangis, uring-uringan, ngambek, rewel adalah hal yang wajar. Namanya juga anak-anak. Itulah cara mereka mengungkapkan perasaan yang ada. Apalagi kalau kondisi kesehatannya terganggu. Kedua orangtuanya bisa begadang semalam suntuk demi menunggui si buah hati. Tapi yang sering membuat jengkel orangtua adalah ngambek dan rewelnya anak tanpa adanya sebab yang jelas.
Tiba-tiba di tengah malam ia bangun dan menangis histeris, atau ia rewel dan ngambek tidak mau sekolah. Atau ia mengalami ketakutan yang berkepanjangan dan tak kunjung berakhir. Atau ia melakukan tingkah yang aneh dan ganjil sehingga memalukan serta mencemarkan nama baik orangtua.
Dan yang menambah kebingungan orangtua adalah, kalau sifat-sifat ‘negatif’ itu muncul di saat anak berada di rumah. Padahal kalau diajak keluar rumah, ia baik-baik saja. Seperti yang pernah dialami Darul (11), nama samaran dari seorang siswa di Depok – Jawa Barat. Orangtuanya pernah bercerita langsung di Klinik Ghoib, tentang perubahan sifat dan sikap anaknya yang drastis akhir-akhir ini.
Kasus itu mengingatkan kami pada kisah yang pernah terjadi di zaman Rasulullah. Beliau pernah menjumpai seorang anak yang sedang berada di rumah istrinya, Ummu Salamah. Melihat tingkah anak yang aneh, rewel dan menangis terus menerus, Rasulullah menyuruh istrinya untuk meruqyahnya.
Sulaiman bin Yasar berkata, “Urwah bin az-Zubeir bercerita bahwa Rasulullah pernah masuk rumah istrinya, Ummu Salamah. Dalam rumah tersebut ada seorang anak yang sedang menangis. Mereka menduga bahwa anak itu terkena penyakit ‘ain (akibat pandangan mata jahat). Urwah berkata, ‘Lalu Rasulullah bersabda, ‘Kenapa kalian tidak meruqyahnya dari penyakit ‘ain yang dideritanya’.” (HR. Malik).
Itulah termasuk ragam gangguan syetan di rumah yang sering terjadi. Apabila salah satu dari ragam gangguan itu, atau sebagiannya terjadi di rumah atau kantor Anda. Maka jangan terlalu panik, dan jangan menggunakan cara perdukunan untuk menanganinya.
Dalam al-Qur’an, Allah (Penguasa Jin/ syetan dan Manusia) telah berpesan kepada kita semua, “Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf: 200).
Bagaimana caranya kita berlindung kepada Allah secara benar, sesuai syari’at Islam. Rasulullah telah menjelaskan kepada kita cara berlindung yang benar jika ada syetan yang mengganggu kita atau mengganggu rumah yang kita tempati. Yaitu terapi Ruqyah Syar’iyyah. Terapi praktis yang islami dan aman dari unsur kesyirikan.
sumber : http://majalahghoib.blogspot.com/
Harrah's Casino & Racetrack - Jacksonville, SC
BalasHapusWith the world's 거제 출장샵 leading 포항 출장샵 casino in the Harrah's 안성 출장샵 Casino & Racetrack located on Interstate 5 속초 출장안마 in Jacksonville, 포천 출장안마 Harrah's Cherokee is a premier entertainment destination